Sabtu, 30 Mei 2009

जेजक नर्सिस्म

“Seorang Hipokrit menciptakan inovasi dengan membuat thesis dan anti-thesis, hingga sepanjang jaman terjadi perubahan. Sedangkan manusia hanya bagiannya, disatu sisi kelahiran, disisi lain kematiannya. Hingga pemikiran ketimpangan hidup tlah melahirkan bentuk Cipta, yang tidak selamanya mencipta Kesatuan humaniter- dan bertindak unsolitude”.

Di era digitalisasi sebagai embrio degradasi teologi– dengan masa kelahiran keyakinan beragama dan kepercayaan magis, seperti di masyarakat Dayak dahulu yang mempercayai Tuhan sebagai Jubata Ne Patampa. Bahwa roh jahat selalu mengganggu, sementara pama atau roh suci dari nenek moyang selalu melindungi, menjaga dan memelihara keturunannya, dengan diwujudkannya pada pembuatan patung-patung Blontang atau Pantak. Yang konon, berasal dari tokoh bernama Ne Nabi. Masyarakat Dayak sangat mempercayai kekuatan magis dengan kurban makhluk hidup dengan tradisi babi dan ayam jantan, disamping untuk hasil pertanian (tuha tahutn/ papadiath), perang (pantak padogi) ataupun untuk dukun atau ahli pengobatan.

Sedangkan, Hindu yang digambarkan dengan arca dewa memiliki kitab keagamaan yang berguna untuk ikonografi a.l kitab Veda, Paramasastra, Dharmasastra, Arthasastra, Purana, Agama dan kitab-kitab yang secara tidak langsung memuat cerita lokal. Hindu sangat akrab menyebut dewa-dewa sebagai aliran dinamisme, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Golongan dewa langit : Varuna, Surya,Visnu, Pushan, Mitra, Dyus, Savitri & Asvin. Golongan dewa angkasa : Indra, Vayu, Marud dan Parjaya. Golongan dewa bumi : Prithivi, Soma & Agni. Ajaran ini lahir di India. Yang dikenal adanya dewa tertinggi yang menjadi satu kesatuan atau dikenal dengan dewa-dewa Trimurti, terdiri dari Brahma sang pencipta, Visnu sang pemelihara dan Siva berperan sebagai perusak. Dalam sastra-sastra kuno disebutkan bahwa Siva mempunyai istri bernama Parvati dan mempunyai anak bernama Ganesha dan candi Siva sendiri sering digambarkan dalam bentuk lingga berpasangan dengan yoni sebagai simbol kesuburan dan kelangsungan hidup.1

Sementara di Jawa dalam misteri pranata mangsa yang diulas dalam ParaPsikologi KRHT. Hudoyo Doyodipuro, raja-raja dianggap sebagai titisan dewa, misal raja Airlangga menganggap dirinya adalah titisan dewa Wisnu. Batara Wisnu adalah putera Batara Guru. Hyang Wisnu dapat tiwikrama menjadi raksasa. Senjata andalan Batara Wisnu adalah Cakra. Dengan cakra ini, Batara Wisnu dapat menghancurkan segala bentuk keangkara murkaan. Karena ia bersifat jujur dan tidak senang dengan segala macam bentuk kejahatan dan hal-hal yang mengakibatkan dunia menjadi rusak. Maka, Batara Wisnu sering menjelma di dunia sebagai raja. Batara Wisnu menjelma menjadi Sri Rama, yang akan menghalangi perusakan dunia dari tangan Rahwana. Menjadi Prabu Arjunasasrabau di kerajaan Maespati. Menitis menjadi Prabu Kresna di kerajaan Dwarawati, yang akan mencegah pengrusakan dunia oleh Kurawa. Bahkan, di jaman Purwacarita pernah menjadi raja dengan gelar Sri Maharaja Budakresna. Di Kediri, penjelmaan dengan sebutan Pandita Ratu, yaitu Prabu Jayabaya yang mencegah kehancuran generasi penerus bangsa, karena adanya perang antara Jenggala dan Daha.
Batara Sri adalah Puteri Batara Hyang Wimaka, isteri Batara Wisnu. Konon pada jaman Purwacarita menjelma sebagai puteri Prabu Srimahapunggung di kerajaan Medangkamulan. Sedang Batara Sadana adalah adik Batari Sri. Dengan candranya "Tirta sah saka sasana".2 Ketika jaman Mataram, Panembahan Senopati memiliki kemampuan dan keluhungan yang mewariskan peninggalan-peninggalan ilmu kedigdayaan dalam bentuk serat-serat "Awal mulaning semesto lan dunyo alam Jin”.

Setelah Hindu kemudian Budha dariSidharta Gautama putra raja Sudhodana dari kerajaan kecil Kapilawastu di India Utara yang berbatasan dengan Nepal diabad 6 SM sebagai Sang Budha. Keadaan India dimasa itu sangat susah, sementara ia hidup dalam kemewahan istana. Setelah, usia 29 ia meninggalkan istri, putri Yasodhara dan putranya menuju Rajagraha, ibukota kerajaan Magadha. Di kota itu, ia belajar pada dua orang Brahmana, yaitu Alara Kelama dan Udnaka Ramaputra. Tetapi pelajaran agama yang diterimanya tidak memuaskan hatinya, ia lalu masuk ke hutang Uruwela dan menetap disana untuk bertapa. Kemudian, terkenallah ia sebagai petapa suci, hingga ia diikuti oleh lima orang muridnya yaitu Kondana, Bodiya, Wappa, Mahanama dan Asaji. Selama enam tahun, menahan puasa akhirnya Sidharta pingsan dan menyadari yang dilakukannya tidak ada manfaatnya, hingga ia berbuat seperti manusia biasa.

Pada suatu malam di bulan Waisak, ditepi sungai Nerajara saat mengheningkan cipta di bawah pohon Assatta (pohon Bodi) dengan duduk padmasana melakukan meditasi dengan mengatur pernapasannya, maka datanglah petunjuk padanya, hingga mendapatkan pengetahuan tinggi al : Pubbenivasanussati (pengetahuan tentang kehidupan dan proses kelahiran kembali), Dibacakkhu (pengetahuan dari mata dewa dan mata batin), Cuti Upapatana (pengetahuan bahwa timbul dan hilangnya bentuk-bentuk kehidupan, baik atau buruk bergantung pada prilaku masing-masing), dan Asvakkhayanana (pengetahuan tentang padamnya semua kecenderungan dan Avidya, tentang menghilangnya ketidak-tahuan). Dan usia 35 tahun, ia sudah menjadi Accharya Manusia atau guru dari manusia. Selama 45 tahun, Budha menyampaikan ajaran-ajarannya dan tak sempat menunjuk penerusnya, hingga ajarannya terpecah menjadi dua golongan yaitu Therevada (Hinayana) dan Mahasangika (Mahayana).

Di masa raja Asoka (232 SM) dari dinasti Mauria, yang semula menganut Hindu Brahmana, kemudian menganut Budha, dimana-mana dibangunnya prasasti dan tugu. Asoka menyebarkan Budha sampai ke barat sampai Mesir dan Yunani, ke timur sampai ke Asia Tenggara, dan anaknya Mahinda dikirim ke Srilangka. Dan sepeninggal Asoka, kerajaan terpecah-pecah dimana golongan Mahayana berkembang terus ke Tibet dan Cina. Masuknya agama Budha ke Indonesia sekitar abad 5, dan pada abad 7 musafir I’tsing melaporkan bahwa di Palembang sudah ada perguruan agama Budha terutama aliran Therevada, dan ada juga yang menganut Mahayana. Candi Borobudur yang didirikan Samaratungga (312-832 M) menunjukkan agama Budha yang berpengaruh di Jawa ketika itu adalah Mahayana.3

Sedangkan di Cina dipengaruhi ajaran Budha, Tao dan Kong Hu Cu. Sepanjang sejarah Cina sudah hidup bermasyarakat dan berbudaya tinggi sejak tahun 2700 SM. Beberapa sumber kuno menyebutkan bahwa mereka telah mempunyai Sje-tsing yaitu buku tentang pujian-pujian dan Shu Ching yaitu buku tentang sejarah, yang memberi kesan bahwa mereka sudah percaya pada satu Tuhan yang disebutnya Shang ti atau penguasa tertinggi yang berada di Tien (surga). Kong Hu Cu atau Konfusius adalah seorang ahli filsafat Cina yang terkenal sebagai orang pertama pengembang system memadukan alam pikiran dan kepercayaan orang Cina yang mendasar. Dilahirkan sekitar tahun 551 SM, di kota kecil Lu diwilayah Propinsi Shantung. Sejak mudanya, ia menderita karena ditinggal wafat ayahnya dan memasuki umur 50 tahun, namanya memuncak naik dan mendapat kedudukan tinggi dalam pemerintahan menjadi hakim kepala di kota Chung-Tu dan selanjutnya menjadi menteri kehakiman. Ajaran-ajarannya lebih banyak mengarah pada kesusilaan, moral kekuasaan dan akhlak pribadi manusia yang baik. Jarang ia membicarakan tentang akherat dan soal-soal bersifat metafisika. Setelah berkeliling selama 13 tahun, akhirnya ia wafat. Dan ajarannya dilanjutkan oleh muridnya yang terkenal, Meng Tsu (372-288 SM) dan Syuun Tze (300-235 SM).

Teologi keyakinan kemudian beralih ke pengkultusan bahwa Tuhan adalah Allah, Sejarah Bani Israel yang menurut sejarah dimulai dari kurun waktu 2000 tahun SM (dari politeisme ke monoteisme) dari nenek moyang Ibrahim. Agama Yahudi diuraikan dalam Al Kitab Perjanjian Lama Kejadian menunjukkan adanya hubungan serumpun keturunan pendiri dan pembawa agama monoteisme Yahudi, Nasrani dan Islam yang berpangkal dari Ibrahim bin Terah generasi ke-11 dari Nuh. Ibrahim mempunyai anak Ishak (Hajar) dan Ismail (istri Sarai). Dari Ismail menurunkan beberapa generasi sampai Muhammad, dan dari Ishak menurunkan Yakub (Israel) dan Musa pembawa agama Yahudi dengan mu’jizat tongkat berbentuk ular dan Isa Almasih (Yesus Kristus) pembawa agama Nasrani.
4 Isa al Masih adalah Putera Bapa dari Siti Maryam, perempuan suci seperti dikutib dari Al-Quran Qs. Maryam 16-36 yang menyebutkan, “Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”. Hingga, Isa al Masih wafat dalam keadaan disalib. Dan teologi Nasrani kemudian diteruskan oleh Kepausan, dengan kitab Injil perjanjian lama dan barunya.

Jazirah Arab, sebagai fondasi lahirnya Islam, Muhammad SAW berasal dari keturunan dari Ibrahim dikota Mekah, terletak dilintas perdagangan antara Yaman (Arabia Selatan) dan Syam dekat lautan tengah. Didalam kota Mekah itu terdapat rumah suci yang disebut Baitullah atau ka’bah. Pembinaan Baitullah ini, menurut sejarah dilakukan oleh Ibrahim as bersama puteranya Ismail as. Ismail kemudian kawin dengan penduduk Mekah dari suku Jurhum yang berasal dari Yaman. Suku Quraish yang menetap di Mekah. Hingga Muhammad lahir dalam keadaan yatim 7 bulan sebelum lahir. Ia lalu menikah usia 25 tahun dengan Khadijah. Hingga, usia 40 tahun Muhammad menerima wahyu pertamanya di gua Hira, di bukit Jabal Nur dan ia diangkat menjadi Rosul. Ia menyalin bahasa Ibrani ke Arab, kitab Injil dan Taurat. Hingga, usia 63 tahun, nabi Muhammad wafat meninggalkan Al-Qur’an dan Al-Hadist. Islam dijadikan agama penutup akhir jaman. Ajaran Islam kemudian dilanjutkan oleh khalifah umat. Dan Islam pun menjadi mayoritas agama didunia. Sampai di Indonesia, dibawa oleh Muhammad Syeh Malik Ibrahim dan disebar-luaskan oleh sunan wali di Jawa. Gerakan kebangkitan Islam ada dimana-mana, di Mesir dengan gerakan Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir di Syria, Gerakan Salafi di Saudi Arabia, Jamaah Dakwah Wat Tabligh di India, Jama’ah Anshar As-Sunnah Al-Muhammadiyah di Mesir dan Sudan, Jam’iyyah Ihya’ At- Turast Al-Islami di Kuwait, Jamaah Ahmadiyah di India, modernisasi Islam di Mesir oleh tokoh-tokoh Jamaluddin al-Afghani dan murid beliau Syekh Muhammad Abduh. Di Indonesia, dipelopori oleh H.O.S Cokroaminoto dengan Syarikat Islamnya, kemudian K.H. Ahmad Dahlan dengan perkumpulan Muhammadiyah dan K.H. Hasyim Asari yang terkenal dengan Nahdlatul Ulamanya.

Penyimpangan Dogma
Seperti dikatakan diawal, “manusia hanya bagian dari perubahan jaman, dimana selalu ada kelahiran dan kematian” dan ini sebagai pentasbihan kekuatan nyawa kehidupan dalam berbagai perkembangan dinamika jaman. Dan menunjukkan sebagian dari sifat-sifat Tuhan. Yang mengadakan (memberi nyawa), memusnahkan dan merusak (mencabut nyawa) dan berbelas kasih (membagi rezeki). Yang sebenarnya sejak dahulu kala perang dan pengambilan nyawa sudah terjadi oleh kuasa tangan Tuhan. Pertikaian, kesenjangan, hingga kemudian menyebabkan eskalasi konflik meluas dimulai dengan sebab-sebab internal (genetica) dan external (gesekan kepentingan) casuistic. Jika sebab-sebab internal dan external casuistic tersebut dapat tertangani, maka konflik akan berakhir dan beralih atau bahkan berhenti. Dengan terjadinya perang dan pembunuhan sebagai jalur pengambilan nyawa, atas pengurangan manusia.

Saat Paus Urbanus II menghimpun Konsili di Clermont, dan terjadi perang Salib atau membebaskan tanah suci Yerussalem dan Palestina, melawan bangsa Turki dan Arab yang disebutnya perang suci November 1095. Terjadi holocaust baik muslim maupun Yahudi sebesar 70.000 orang dan berakhir tahun 1099. Ordo Templar asal usulnya berjuang membela agama Kristen, namun seiring berlalunya waktu- selepas para pengikut Templar mendapatkan kekuasaan besar, mengadopsi ajaran-ajaran bid’ah dan membangun sistem kapitalis berdasarkan maksud-maksud duniawi, ordo mereka menjadi berseberangan dengan Gereja. Ordo Templar menerapkan ritus-ritus ilmu sihir, mirip sekte pemuja setan dan tindakan ini menjelma dibawah nama Freemansory. Didirikan tahun 1118, tujuan mereka adalah pembangunan kembali Haekal (kuil) Sulaiman untuk menegakkan dogmatic Yohannian atau ajaran gnostik dan kabbalian. Beragam dokumen dan legenda telah muncul di era Mesir kuno, termasuk dokumen Rosicrucian (1614-15) di Jerman yang didirikan oleh Templar yang memadukan sekte rahasia- esoteric Hermetisisme Mesir, Gnostisisme dan legenda-legenda Kabalistik. Sir Francis Bacon, Inggris terkenal mempraktikan Rosicrucian, dengan drama-drama Shakespearenya.5

Perang yang terjadi tercatat sejak tahun 1495-1815 di Eropa sebanyak 89 kali dengan rata-rata lama perang 5.253 tahun, sementara di dunia ketiga tahun 1946-1998 terjadi 40 kali perang, dengan rata-rata lama perang 1.198 tahun, dan terjadi 158 kudeta,6 sementara holoucous yahudi di Jerman, Adolf Hitler dan belum termasuk perang dunia pertama dan kedua terdokumentasi. Sedangkan, perang setelah 1998-2008, lebih pada persoalan sentimen ideologis dan terorisme. Problem sebab yang terjadi lebih bersifat kolonialis, ideologis, teologis, penguasaan wilayah, sengketa, pemisahan diri atau aneksasi, kudeta dan pembersihan terroris di Taliban, Afghanistan (pasca WTO 11/ September 2001).

Hal ini terus berkembang, menyesuaikan pola dinamika kehidupan. Dengan semakin meningkatnya alat-alat persenjataan dan modern. Hingga, paham sekularisme – jihad oleh Ghamidi yang sejawat dengan Sayyid Abul Ala Maududi (1903-1979) yang mempunyai pendapat berbeda, yang terarah hengkangnya dari partai politik Mawdudi, Jamaat e-Islami (1977). Dan mengembangkan dasar keagamaannya pada hermenetika dan ijtihad dibawah pengaruh penasehat, Amin Ahsan Islahi (1904-1997), yang dikenal menafsirkan Qur’an di India, yang merupakan pengarang Tadabbur i-Qur’an. Ia berkeyakinan bahwa Nabi dan pengikutnya berperang melawan takdir yang khusus bagi orang-orang dimasanya (Ishmaelites, Israelites, Nazarites, yahudi, kristiani, keturunan Abraham dsb) sebagai bentuk hukuman takdir dan mempertanyakan penganut aliran banyak tuhan, ketaatannya terhadap Islam saat pembuktian tidak bersalah dan meminta penguasa muslim (Negara Islami) agar membebaskan dari hukuman mati dan mendapat perlindungan militer sebagai suhada.

Konsep Jihad ini kemudian ditranslasi lebih jauh, dipergunakan untuk menyerang nilai ideologis pertahanan yang tidak sepaham atas nilai-nilai Islami terhadap pendudukan asing, budaya barat atau sensitifitas sasaran fital, seperti pendudukan tentara Amerika pasca Saddam, aksi sporadis bom bunuh diri di Pakistan, India dan Timur Tengah. Dan Jamaah Jihad, Al-Qaedah di Afghanistan, jaringannya hingga sampai ke Asia Tenggara, melalui Philipina, Poso-Sulawesi, JW. Marriot- Kuningan Jakarta, dan Bali I & II (2002), sebagai penyimpangan aqidah Islam.

Perkembangan Puritanism
Pelopor pejuang HAM, disebut-sebut sebagai orang-orang terpilih (atau nabi) dan orang-orang unggulan (pemuka, pemikir dan pemimpin). Tahun 2500 – 1000 SM, perjuangan Nabi Ibrahim melawan kelaliman Raja Namruds. Nabi Musa memerdekan bangsa Yahudi dari perbudakan Raja Fir’aun (Mesir) agar terbebas dari kesewenang-wenangan. Tahun 600 SM, di Athena Yunani, Solon telah menyusun undang-undang yang menjamin keadilan dan persamaan bagi setiap warganya. Untuk itu, ia membentuk Heliaea yaitu mahkamah keadilan untuk melindungi orang-orang miskin, dan majelis rakyat atau Ecclesia. Karena gagasan inilah Solon dianggap sebagai bapak pengajar demokrasi. Perjuangan Solon didukung oleh Pericles, seorang tokoh negarawan Athena. Tahun 527-322 SM, Kaisar Romawi, Flavius Anacius Justinianus menciptakan peraturan hukum modern yang terkodifikasi yaitu Corpus Iurus sebagai jaminan atas keadilan dan HAM. Pada masa kebangkitan, Yunani telah banyak melahirkan filsuf terkenal dengan visi hak asasi, seperti Socrates dan Plato, sebagai peletak dasar diakuinya hak-hak asasi manusia, serta Aristoteles yang mengajarkan tentang pemerintahan berdasarkan kemauan dan cita-cita mayoritas warga.

Tahun 30 SM, Kitab suci Injil yang dibawa oleh Nabi Isa Almasih, sebagai peletak dasar etika kristiani dan ide pokok tingkah laku manusia agar senantiasa hidup dalam cinta kasih, baik terhadap Tuhan maupun sesama manusia. Tahun 632 SM, Kitab suci Al-Qur’an yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW, yang banyak mengajarkan tentang toleransi, berbuat adil, tidak boleh memaksa, bijaksana, menerapkan kasih sayang dsb. Tahun 1215, gerakan rasionalisme dan humanisme di Eropa bergolak secara revolusioner di bidang hukum, hak asasi, dan ketata-negaraan pada abad 17-19. Magna Charta di Inggris yaitu pembatasan kekuasaan raja dan hak asasi manusia, dengan pelopornya John Locke dan Thomas Aquino. Tahun 1679, Habeas Corpus Act, di Britania Raya yaitu jaminan kebebasan warga Negara dan mencegah pemenjaraan yang sewenang-wenang terhadap rakyat. Tahun 1689, Bill of Rights di Britania Raya, yaitu Undang-undang tentang hak-hak dan kebebasan warga Negara.

Tahun 1776, Declaration of Independence di Amerika yang banyak dipengaruhi ajaran J.J. Rousseau (Perancis). Amerika dianggap sebagai Negara pertama yang mencantumkan hak asasi dalam konstitusi (secara resmi dimuat dalam Constitution of USA tahun 1787). Hal ini berkat jasa Presiden Thomas Jefferson, yang kemudian disusul oleh Abraham Lincoln, Woodrow Wilson dsb. Tahun 1789, Declaration des Droits de L’homme et Du Citoyen, yaitu pernyataan HAM dan warga Negara sebagai hasil revolusi Prancis di bawah kepemimpinan Jenderal Lafayatte dengan symbol Liberte, Egalite dan Fraternite (kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan) untuk menjamin HAM yang tercantum dalam kosntitusi. Revolusi ini diprakarsai oleh pemikir-pemikir besar Prancis, seperti J.J. Rousseau, Voltaire dan Montesquieu. Pada tahun-tahun berikutnya konstitusi diikuti oleh Belgia (1830), Jerman (1919), Australia dan Ceko (1920), Uni Soviet (1936) dan Indonesia (1945) serta Negara-negara lainnya.

Tahun 1918, Right of Determinatiton. Naskah ini diusulkan oleh presiden Theodore Woodroe Wilson yang memuat 14 pasal dasar untuk mencapai perdamaian yang adil. Tahun 1941, Atlantic Charter yang muncul pada saat berkobarnya Perang Dunia II dengan pelopornya F.D. Roosevelt yang menyebutkan The Four Freedoms, kebebasan untuk berbicara dan mengeluarkan pendapat, beragama, rasa takut, kemelaratan. Empat kebebasan ini dianggap sebagai tiang penyangga HAM yang mendasar. Tahun 1948, Universal Declaration of Human Rights, yaitu pernyataan sedunia tentang HAM yang terdiri atas 30 pasal. Piagam tersebut menyerukan kepada semua anggota dan bangsa didunia untuk menjamin dan mengakui HAM yang dimuat didalam kosntitusi Negara masing-masing. Tahun 1966, Hasil Sidang Majelis Umum PBB yang menerima “Covenants on Human Rights”. Covenants telah diakui dalam hukum internasional dan diratifikasi oleh Negara anggota PBB. Covenants tersebut al :
1.The International on Civil and Political Rights, yaitu memuat tentang hak-hak sipil, dan hak-hak politik (persamaan hak antara pria dan wanita).
2.Optional Protocol, yaitu adanya kemungkinan seorang warga Negara yang mengadukan pelanggaran hak asasi kepada The Human Rights Committee PBB setelah melalui upaya pengadilan di negaranya.
3.The International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights, yaitu berisi syarat-syarat dan nilai-nilai bagi system demokrasi ekonomi, social, dan budaya.7

Jejak Tuhan di Era Digitalisasi
"The Hidden Agenda now is seeing".
Era Digitalisasi- merupakan "collective energies" dari perkembangan masa ke masa, hingga membentuk arsip energi timelines. Arsip energi berupa ilmu pengetahuan dijumpai dalam bentuk koleksi buku-buku, CD, media ilmu dan Al kitab. Arsip energi berupa material dijumpai dalam bentuk teknologi kekinian. Arsip energi berupa immaterial dijumpai dalam bentuk imajinasi yang dituangkan ke karya seni (audio visual dan visual). Arsip energi berupa kejahatan dijumpai dalam bentuk pelanggaran HAM. Arsip energi berupa daya cipta dijumpai dalam bentuk arsitektur alam dan bangunan kehidupan. Arsip energi berupa tatanan masyarakat dijumpai dalam bentuk pola sistem periodisasi masa. Dan itu semua design oleh Tuhan.

Sosok Tuhan tlah dimunculkan sebagai tanda akhir jaman. Dari keseluruhan arsip energi tersebut telah tertuang dalam kehidupan manusia sekarang. Namun kesadaran jaman, lebih pada pemahaman nilai spiritual humanitarian dan solidaritas bersama yang disinyalir sebagai "Akhir Agenda Tersembunyi" dari 4567 tahun kehidupan manusia yang telah lampau- berupa degradation.

Fase kehidupan tergantung dari wacana kehidupan, jika positivisme akan berupa pemulihan serta upaya meminimalisir dan mengatasi permasalahan kemanusiaan sebagai solidaritas bersama dengan serangkaian kerja-sama dan dukungan elemen. Jika negativisme, maka ruang dunia yang semakin mudah, cepat dan instan oleh teknologi informasi -sentralisasi, menjadi desentralisasi yang diterima secara meluas diberbagai wilayah. Lembaga kajian ilmu dan dakwah, pejuang kemanusiaan, lingkungan, teknokrat, social korporatis dan institutional, person secara sinergis menjadi rantai kehidupan.

Arsip energies telah diketahui dengan "Dunia yang Terdigital" oleh rakitan Bill Gates dan terhubungkan melalui protocol provider internet lewat jaringan komputer. Pesan-pesan kehidupan tersampaikan lewat audio visual – dengan kemudahan jaringan untuk mengirim informasi dan bantuan amil hingga ke pelosok daerah. Saluran televisi terpancar ke seluruh pelosok dunia dengan teknologi satelit.

Arsip-arsip tersebut dapat dijumpai melalui –Iptek keagamaan yang dapat diakses di Harun Yahya official network. Kebesaran dunia angkasa dan hasil penemuan dapat dilihat di program National Geographic dan Ip-tech CNN, Pagea, Naked Science serta di beberapa program lain. Ilmu pengetahuan dan agama dapat dijumpai diseluruh koleksi buku-buku yang tersedia. Pemikiran, renungan, tulisan dapat disimak di beberapa media surat kabar, majalah, dengan tanda-tanda inisial sosok kemiripan-Nya (seperti Marketing Wave- Hermawan Kertajaya diKompas). Pandangan motivasi kehidupan diulas rutin- (Mario Teguh di Metro TV dan motivasi spiritual Joyce Meyer). Produksi karya seni disimak dalam sinema dan film Indonesia (AAC, Mupeng, dsb), serta film-film Hollywood (Heroes- Around the World in 80 days), Bollywood, Mandarin, Jepang, dan lewat berbagai festival internasional –Cannes, serta karya musik, dan media seni (lukisan, ukiran, dlsb).

Hampir, 87% iklan televisi di Indonesia, dibuat dengan daya imajinatif dan sensualitas keadaan Tuhan. Ketersedian renewable resources minyak bumi sudah dapat tergantikan dengan energi alternative bioetanol dan biodiesel, dengan Hak Cipta pengolahannya dapat diperoleh di ITS.