Rabu, 02 September 2009

Diterangkan pada orang berkemampuan linuwih, roh jiwa yang telah tiada, alam ketiga menjelma ke alam kedua, alam dunia jin, makhluk halus dari semua golongan, lewat sebuah perantara ”.


Beberapa kutipan lewat dialog dalam perjalanan batin disebutkan dalam kitab As Suluki dari Muqatil bin Sulaiman menuliskan bahwa sesungguhnya malaikat maut itu memiliki mahligai yang letaknya dilangit ketujuh, ada pula yang mengatakan terletak di langit keempat. ( seperti perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ). Allah menciptakan malaikat maut dari nur, ia mempunyai 70.000 kaki dan 4.000 sayap, yang seluruh tubuhnya dipenuhi dengan beberapa mata dan lisan, tidak satupun makhluk dari anak Adam dan beberapa burung, termasuk setiap yang mempunyai nyawa kecuali baginya terdapat ditubuh malaikat maut.

Sebagaimana yang diterangkan dalam hadist Rasullullah SAW yang diriwayatkan dari sahabat Abdullah bin Mas’ud ra : “ Sesungguhnya seseorang dari kamu itu dikumpulkan kejadiannya dalam kandungan ibunya 40 hari (masih berwujud air mani), kemudian jadilah segumpal darah selama 40 hari pula, selanjutnya menjadi segumpal daging selama 40 hari pula. Dan kemudian Allah SWT mengutus malaikat, lalu meniupkan ruh didalam tubuhnya dan diperintahkan untuk menuliskan empat perkara, yaitu menuliskan ketetapan perihal rizkinya, ajalnya, amalnya dan menjadikan orang itu sengsara atau bahagia sampai akhir hayat “. ( HR. Imam Muslim ).

Dialog perjalanan batin mengungkap, untuk mengenal akhir beberapa ajal, maka malaikat maut tiba-tiba menerima catatan nama yang akan dicabut nyawanya dan catatan sakit bagi seorang hamba, lalu ia berkata “ Ya Tuhanku, kapan aku harus mencabut nyawa hamba itu, dan atas keadaan dan perbuatan bagaiana aku menghilangkan ruhnya ? “. Maka Allah SWT berfirman, “ Hai Malaikat maut, ini adalah termasuk ilmu samarku, yang tidak akan bisa dilihat oleh seorangpun selain Aku, akan tetapi Aku memberitahukan kepadamu tentang tiba waktunya dan Aku akan memberikan kepadamu catatan nama, yang mana kamu akan melaksanakan perintah atas catatan itu “.

Dalam suatu riwayat dari Ka’ab Al-Akhbar diceritakan sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan pohon di bawah Arsy, dan diatas pohon itu terdapat banyak daun yang jumlahnya menurut bilangan seluruh makhluk. Dan ketika telah sampai ajal seorang hamba, dan umurnya tinggal tersisa 40 hari, maka daun itu jatuh diatas malaikat Izrail as, maka ia jadi mengerti yang demikian itu, sesungguhnya ia telah diperintahkan untuk mencabutnya orang yang memiliki atau telah tertulis nama pada daun itu. Setelah itu, para malaikat menamakan orang tersebut mayit didalam langit, padahal orang tersebut masih hidup di permukaan bumi selama 40 hari lagi.

Dan dikatakan lagi, bahwa sesungguhnya malaikat Mikail as turun kepada malaikat maut dengan membawa buku dari Allah SWT yang terdapat tulisan dalam buku ini nama yang diperintahkan untuk dicabut nyawanya, dan tempat malaikat maut mencabut nyawanya, serta sebab-sebabnya ( hingga ) nyawanya dicabut oleh malaikat maut.

Abu Laits ra mengemukakan telah turun dua tetes dari bahwa Arsy, dimana dijelaskan jika orang itu termasuk dalam golongan orang yang bahagia, maka tampak jelas pada namanya yang ditulis dalam bukunya yang ada dihadapan malaikat maut, dengan tulisan dari nur yang putih dan terletak di sisi kiri kanan namanya. Dan jika orang itu termasuk dalam golongan orang yang celaka maka tampak jelas didalam tulisan namanya terdapat tulisan yang hitam. Kemudian dijawab diatas nama yang mempunyai tetesan itu salah satu dari dua tetesan itu berwarna hijau dan yang lain putih, maka ketika yang jatuh itu tetesan hijau diatas nama yang dijatuhi, bias diketahui itu bahwa nama orang yang kejatuhan (tetesan hijau) itu termasuk orang yang celaka.

Adanya panggilan terhadap mayit, seperti dalam keterangan suatu hadist, maka ia dipanggil dan dijawab dengan tiga kali panggilan dari langit, “Wahai anak Adam, apakah engkau meninggalkan dunia atau dunia yang meninggalkan kamu? Apakah engkau yang mengumpulkan dunia, ataukah dunia yang mengumpulkan engkau? Apakah engkau yang membunuh dunia, ataukah dunia yang membunuh engkau ?”. Jawaban dari panggilan mayit ketika dikafani, “ Wahai anak Adam, engkau akan pergi dalam bepergian yang jauh dengan tanpa membawa perbekalan. Engkau akan keluar dari rumahmu, maka engkau tidak akan kembali lagi. Dan engkau yang (biasa) naik kuda maka engkau tidak akan bisa naik sejenis kuda itu selamanya, engkau akan berangkat ke rumahnya sesuatu yang lebih menakutkan dan penuh kesedihan “. Dan sewaktu berada dikeranda, mayit dipanggil apakah ia termasuk golongan celaka dan berbahagia, apakah termasuk yang dimurkai Allah. Hingga diletakkan di masjid, tentang segala amal perbuatan baik atau jelek. Lalu di tepi kubur, apakah engkau membawa perbekalan dari tempat yang ramai menuju ke tempat yang sepi dan rusak, dan tidak akan membawa kekayaan kepada kefakiran dan cahaya kedalam tempat kegelapan ini”.

Lalu, selanjutnya jika sampai tepat diliang kubur, mayit perantara dipanggil lagi,”Wahai anak Adam, engkau berada diatas punggungku dengan tertawa, dan sekarang engkau berada diperutku dengan menangis. Engkau berada dipunggungku dengan bergembira ria, sekarang engkau berada diperutku dengan kesusahan. Engkau berada diatas punggungku dapat berbicara, sekarang engkau berada diperutku dengan membisu”. Demikian kesaksian mayit yang dalam kehidupannya penuh dengan hasrat berbuat baik, dan tidak merusak kehidupan orang lain, hingga segala catatan amal perbuatannya dijadikan suri tauladan bagi yang lain.

Adapun untuk mengetahui tempat matinya seorang hamba, maka dikatakan sesungguhnya Allah SWT telah menjadikan malaikat yang diserahi untuk mengurusi setiap bayi yang dilahirkan, malaikat itu dinamakan dengan malaikat Arham. Tatkala Allah menciptakan anak, maka kemudian Allah memerintahkan kepada malaikat Arham untuk masuk sperma didalam rahim ibunya dengan membawa tanah dari bumi, dimana ia akan mati dibumi (tempat dimana ia akan dicabut nyawanya) itu. Maka hamba itu, berjalan kemana saja dengan segala kemauannya di permukaan bumi ini. Kemudian ia akan kembali ke tempat dimana tanah (yang melekat di nutfahnya) diambilkan dari tanah tempat itu, sehingga ia mati di tempat itu, sebagaimana diterangkan di Qs. Ali Imran, 154.

“Dialog perjalanan mengungkap kejadian”, ketika pada suatu hari malaikat Izrail as masuk ke rumah nabi Sulaiman as, maka malaikat maut itu melihat seorang pemuda yang ada didekat Nabi Sulaiman, pemuda itu gemetaran karena rasa takutnya dari malaikat maut itu. Ketika malaikat maut sudah meninggalkannya pemuda itu berkata, “Wahai Nabinya Allah, sesungguhnya aku menghendaki agar engkau memerintahkan kepada angin supaya membawaku ke negeri Cina”. Maka, Nabi Sulaiman as memerintahkan kepada angina, kemudian angina membawa pemuda itu ke negeri Cina.

Ketika malaikat maut kembali kepada Nabi Sulaiman as, maka Nabi Sulaiman bertanya kepada malaikat maut, mengapa malaikat maut melihat kepada pemuda yang ada didekatnya itu. Maka malaikat maut itu menjawab, “Sesungguhnya aku diperintahkan Allah untuk mencabut nyawanya di hari itu di negeri Cina, maka aku melihat pemuda tersebut berada didekatnyn aku jadi heran dari hal yang demikian”. Kemudian Nabi Sulaiman menceritakan kepada malaikat maut tentang cerita keberadaan pemuda itu, pemuda itu meminta kepada Nabi Sulaiman as agar memerintahkan kepada angina untuk membawanya ke negeri Cina. Maka malaikat maut itu berkata, “Aku diperintahkan oleh Allah untuk mencabut ruhnya pada hari ini di negeri Cina”.

Diceritakan dalam hadist yang lain, sesungguhnya malaikat maut itu memiliki beberapa pembantu, yang sama berdiri dihadapannya ketika malaikat maut itu mencabut nyawanya. Dan seorang laki-laki diceritakan yang senantiasa lisannya dipakai berdo’a kepada Allah sebagai berikut : “ Ya Allah, semoga Engkau memaafkan aku dan malaikat yang menjaga matahari “.
Maka malaikat yang menjaga matahari meminta izin kepada Allah untuk mengunjungi orang ini. Ketika malaikat yang menjaga matahari telah turun kepada orang itu, maka ia berkata kepadanya, “sesungguhnya engkau adalah yang paling banyak mendo’akan kepadaku, maka apa keperluanmu sekarang ?“. Kemudian laki-laki itu menjawab, “keperluanku sekarang adalah agar engkau membawaku ke tempatmu, sesungguhnya aku menghendaki agar engkau bertanya kepada diriku kepada malaikat maut, supaya engkau mengkabarkrn kepadaku tentang dekatnyr ajalku “.

“Yang menentukan hidup dan mati adalah Allah SWT, dan malaikat maut itu hanyalah sebagai perantara atau pesuruh Allah, sementara malaikat Kiraman Katibin merupakan malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia.

Hari Kebangkitan kelak Allah SWT mengumpulkan semua dari para makhluknya, yang satupun dari para makhluk itu tidak ada yang mengetahuinya. Dalam suatu hadist diceritakan, ketika Allah SWT menghendaki untuk mengumpulkan para makhluk, maka Allah SWT menghidupkan malaikat Jibril dan malaikat Mikail as serta malaikat Israfil dan Izrail as. Permulaan makhluk yang dihidupkan oleh Allah adalah malaikat Israfil as kemudian malaikat Israfil mengambil sangkakala dari Arsy, selanjutnya Allah SWT menghidupkan malaikat Ridwan, seraya berfirman, “Wahai Ridwan, perhiasilah surga-surga itu dan persiapkan pakaian bagi Nabi Muhammad Saw beserta umatnya”. Kemudian datanglah para malaikat dengan membawa buraq serta mahkota dan bendera Ahmad, termasuk dua pakaian dari pakaian surga.

Dan untuk binatang yang pertama kali dihidupkan oleh Allah SWT adalah buraq, kemudian Allah SWT berfirman, “kenakanlah pakaian pada buraq ini!”, maka para malaikat memakaikan pada buraq itu pelana yang bertahtakan permata dari yaqut merah, dan kendalinya dari zabar dan jamrud yang hijau, kedua pakaian itu salah satunya bewarna hijau dan yang lain berwarna kuning. Kemudian Allah SWT berfirman, yang artinya : “Berangkatlah kalian ke kubur Muhammad Saw”. Maka para malaikat itu sama pergi ke kubur Nabi Muhammad Saw dan benar-benar bumi masih dalam keadaan kosong dan rata, sedangkan para malaikat itu sama tidak mengethaui, dimana kuburnya nabi Muhammad itu?. Kemudian tampaklah nur Muhammad Saw seperti tiang dari kubur yang menembus sampai ke tengah langit. Kemudian berkatalah malaikat Jibril as, “Wahai Israfil yang memanggil (Muhammad), maka dengan perantaraan tanganmu Allah Swt mengumpulkan pada makhluk melalui tanganmu”. Lalu malaikat Israil berkata kepada malaikat Jibril as, “Kamu sajalah yang memanggil!. Maka sesungguhnya kamu itu adalah kekasihnya waktu didunia”. Malaikat Jibril as menjawab,” Aku merasa malu pada Nabi Muhammad Saw “. Maka malaikat Mikail berkata (pada kubur Nabi Muhammad),” Kepadamu wahai Muhammad”, maka Nabi Muhammad tidak menjawabinya. Kemudian ketiga malaikat itu berkata kepada malaikat maut, “Kamu sajalah yang memanggil”. Maka malaikat maut berkata (kepada kubur Nabi Muhammad ), “Wahai ruh yang suci, kembalilah pada badan yang suci”. Nabi Muhammad tetap tidak menjawabinya. Kemudian malaikat Israfil as memanggil, “Wahai ruh yang suci, masuklah ke dalam badan yang suci”. Maka Nabi Muhammad tetap tidak menjawabinya. Kemudian malaikat Izrail as memanggilnya, “Wahai Muhammad bangunlah, untuk memutuskan hukuman dan hisab serta menghadap kepada Dzat yang Maha Rahman-Rahim”.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata, “Neraca itu ditegakkan di hari kiamat di atas tiang, yang panjangnya tiang itu antara timur dan barat, sedangkan tempat menimbangnya itu seperti luasnya bumi, panjang dan lebarnya itu satu, salah satu dari kedua tempat menimbang itu berada di sisi kanan Arsy, yaitu tempat penimbangan untuk amal kebaikan, dan yang satunya lagi berada di sisi kiri Arsy, yaitu tempat penimbangan untuk amal kebaikan, dan yang satunya lagi berada di sisi kiri Arsy, yaitu tempat penimbangan untuk amal keburukan, dan diantara neraca itu seperti gunung yang dipenuhi oleh kebaikan dan keburukan. Pada hari (dilaksanakannya hisab itu) kira-kira 50.000 tahun. Rasullah bersabda, “Dihadirkan seorang laki-laki dimana bersama laki-laki itu terdapat 77 sijil (catatan amalnya) yang setiap sijil (panjangnya) sejauh mata memandang, dan di dalam sijil itu terdapat catatan kesalahannya dan dosa-dosanya. “Kemudian beberpa sijil itu diletakkan ditempat penimbangan, dan dikeluarkan untuk orang ini sebuah kertas (catatan amal) yang besarnya seperti satu jari dan didalam kertas itu terdapat lafadh persaksian yaitu :
Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Rosul Allah “.

Jembatan (Shirat)

Disaat seluruh makhluk berdiri ditempat pemberhentian atau tempat berkumpulnya di padang mahsyar yang luas dan dahsyat itu, dimana mereka sama tunduk dan merendahkan diri, menangis susah dan gelisah untuk menunggu keputusan terakhir, maka dibentangkanlah shirath, yaitu jembatan panjang yang dibentangkan antara surga dan neraka, dan memiliki sifat lebih lembut daripada rambut, lebih tajam daripada mata pedang dan lebih gelap daripada malam.

Shirath mempunyai tujuh persinggahan atau pos, yang setiap persinggahan itu jaraknya dalam perjalanan 3.000 tahun, seribu tahun (jalannya) turun. Dan pada setiap pos itu terdapat 7 cabang, setiap cabang bentuknya seperti tombak yang panjang yang telah ditajami ujungnya, lalu seorang hamba akan duduk diatas pos itu dan ditanya tentang perkara yang telah diperintahkan oleh Allah SWT.

Disadur dari Misteri adanya Nikmat dan Siksa Kubur.
Demikian semoga dapat dijadikan pelajaran bagi mereka

tHe baRzaH naTuReS
  • the people in place




  • Kisah Sulaiman As dalam Soeleeman Movie- dan amalan untuk menangkis sihir
    yang dibaca berulang kali mengikuti Ajaran Islam- 5 sholat wajib dan dibaca
    setelah magrib.

    Rabu, 29 Juli 2009

    लाइफ बेफोरे ..

    arsius Fakta sbg Landasan berkembangnya era cinema

    Bangkitnya Industri film era 21 dimulai dengan boomingnya AADC- sebelum vakumnya warkop DKI yang bercorak humor dan vulgar; merebaknya film bertema horor dan misterius dengan bintang Suzanna. Hingga, AADC- menjadi lahan cinta abg dan konsumsi 21 cineplax yang sebelumnya cenderung dimonopoli western movie. Hingga, film dengan tema roman picisanpun menyusul satu per-satu. Eiffel I'm in love - Buruan Cium Gue - dlsb yang mewakili insan film yang mendapat ruang ekspresi yang kekurangan hiburan movietainment. Tema kental seputar remaja yang berupaya mendapat pengakuan dan pengenalan sosial dilingkungannya disertai romantika- dan perjalanan generasi metropolis diliku-liku pergaulan bebas.

    Seperti kata pepatah, "Sebuah karya fenomenal tidak akan muncul; jika tidak tertekan dan dilatari oleh sebuah tragedi". Dan Ayat-ayat Cinta bernafaskan islami mulai lahir dengan latar belakang Arab- yang mengisahkan kisah cinta segitig dan tuduhan fitnah di akhir pengadilannya, hingga hakim lalu membebaskannya karena tidak terbukti. Alur kisah dengan mengambil lokasi langsung bagi Habib (edit: penulis novel) mungkin hanya sebuah klise; tapi bagi 3 juta penonton yang menyaksikannya langsung benar-benar merupakan pencerahan bagi insan dunia film Indonesia yang sebelumnya dibanjiri arus roman picisan. Dan sejak itu, film Islami dan tema yang mengangkat kehidupan masyarakat lokal pun exist dan mulai digemari. Laskar Pelangi; Kun Fayakun; 3 DOA 3 CINTA; Doa Yang Mengancam; Perempuan berkalung Sorban (Aisyah), Denias dan Lari dari Blora dan bocah anak negeri 5 tahun yang berupaya belajar dan bekarya dipedalaman - Turtle can Fly (M. Yahya). Festival Cannes- The Year My Parents Went On Vacation (M. Dzilkilfli http://www.thinkingfaith.org/articles/FILM_20080501_1.htm - face)- Chronicle of Narnia (aktris pemain cilik -Atiqah 4 years old) dan film dokumenter melalui ajang festival seperti Eagle Awards dlsb yang sebenarnya banyak memberi pengajaran hakekat nilai kehidupan masyrakat sebenarnya.

    Pesan Visual yg Terputus


    Digital Visual dalam bentuk karya lebih leluasa digambarkan; seperti dalam patung Vishu dengan arca batu ditransparankan dalam logika alur skenario global dengan kecamuknya north korea -Pyonyang dalam jejak rekaman Superman -Brandon Routh sebagai lawan main sesungguhnya startrek. http://www.youtube.com/watch?v=pxd4HTFGe_U&feature=related. Dimensi alam ketujuh yang digambarkan Isra Mi'raj - Charlie and the Chocolate Factory - dan jembatan alam barzah menuju Sidartul Muntaha dengan gambaran featuring Simphony concert. Dan proses pembangkitan alam kubur dengan kekuatan cahaya; bagian cuplikan potongan film cartoon Brother Bear- saat pribumi Indian yang dikutuk menjadi beruang berubah menjadi manusia kembali. http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_film_Amerika_Serikat_menurut_kategori (yang bewarna biru recommend)

    Sabtu, 20 Juni 2009

    Sudah Diambil Pemiliknya

    tentang Pena Mas-
    Pena Mas tidak berbentuk layaknya pena; hal ini kiasan
    yang menerangkan tentang alat menulis untuk kebaikan
    sehingga dijuluki emas. Yang sebenarnya, merupakan
    gambaran dari pemikiran para leluhur yang membantu
    menuliskan tentang keadaan jaman - -
    Namun, banyak yang sering mensalah artikan tentang
    keberadaan bentuk fisiknya.

    Falsafah Seni Jawa Islami setelah abad 14
    Raden Said atau Sunan Kalijogo dalam melakukan spiritual bersemedi, diberi tongkat sebagai simbol pegangan hidup atau iman. Gusti Allah lalu menjelaskan proses penciptaan semesta dari sinar cahaya. Dengan dasar alam tiga dimensi atau matra, yang tidak nampak oleh kasat mata. Karya seni dalam alam tiga dimensi, seperti Keris Kyai Sengkelat. Lewat lelaku spiritual seorang Empu, Ki Sura, mampu memberikan sinar penerangan didalam kegelapan. Jika digabungkan dengan Tombak Kyai Plered, maka jaman Majapahit seperti pada masa Patih Gajah Mada, dapat mempersatukan seluruh nusantara.

    Tatkala, Sunan Giri sedang menuliskan ayat-ayat Ilahi dengan kalam. Dengan do'a Sunan, kalam tersebut berubah menjadi sebilah keris, bernama Kyai Kalam Munyeng. Disaat Sunan Kalijaga mencipta gamelan, yang diperuntukkan agar masyarakat segera masuk masjid atau agama Islam, dengan ciptaan gamelan Kyai Sekar Delima. Dalam seni pakaian, dengan penciptaan baju Taqwa oleh Sunan Kalijaga dan dibuat Sunan Bonang lalu berkhalwat selama 40 hari, Ia menjahit kulit sambil membaca kalimat syahadat. Kulit menjadi baju, bernama Anta Kusuma atau Kyai Gundil. Kyai Gundil menjadi pakaian para raja Demak, namun Sultan Pajang tidak memakainya. Sunan Bonang, lalu ingin membuat ukiran pada pegangan keris, karena keris tanpa pegangan kurang sempurna, dengan motif tunggak kayu yang ditumbuhi daun pakis lebat dan lekuk indah, nama ukiran tersebut disebut Tunggak Semi. Kasultanan Demak dari Adipati Terung, memberikan pada Sunan Kudus, bende wasiat yang dinamai Kyai Macan dan Kyai Udan Arum. Sementara Dalang Demak, Ki Bicak memiliki wayang dan bende pusaka, dan menjadi pusaka kraton, sebagai tabuh yang bunyinya mengglegar, jika perang ditabuh berarti menang, kalau tidak kalah, bernama Bende Ki Bicak. Dan masih banyak seni kriya, dalam alam tiga dimensi yang tidak disadari, dan memiliki makna filosofis.

    Sebagai pencipta dua dimensi atau matra, seperti contoh wayang yang dibuat oleh Sunan Kalijogo, menggambar dan mengukir dengan bukan bentuk wujud manusia karena diharamkan oleh Sunan Giri, melainkan seni ukir dengan cita rasa tinggi. Tentang penggambaran sosok dalam kehidupan nyata yang tidak nampak, melalui karya sastra rupa diwujudkan menjadi benda seni. Dimana Sunan Kalijogo menjadi dalang, saat menghibur dan berdakwah kepada rakyat. Dalang berasal dari kata “dalla”, yang artinya menunjukkan jalan yang benar.

    Sebagai ahli tata kota, teknik bangunan kabupaten atau kota praja biasanya terdiri dari : Istana atau kabupaten, alun-alun, satu atau dua pohon beringin dan masjid. Letaknya juga sangat teratur, bukan sembarangan. Alun-alun berasal dari kata "Allaun" artinya banyak macam atau warna. Diucapkan dua kali "Allaun-allaun" yang maksudnya menunjukkan tempat bersama ratanya segenap rakyat dan penguasa di pusat kota. Waringin dari kata "Waraa'in" artinya orang yang sangat berhati-hati. Orang-orang yang berkumpul di alun-alun itu sangat hati-hati memelihara dirinya dan menjaga segala hukum atau undang-undang negara atau undang-undang agaa yang dilambangkan dengan dua pohon beringin, yaitu Al-Quran dan hadits Nabi. Alun-alun biasanya berbentuk segi empat, hal ini dimaksudkan agar dalam menjalankan ibadah seseorang itu harus berpedoman lengkap, yaitu syari'at, hakekat, tariqat dan ma'rifat. Jadi dibenarkan hanya mempercayai yang hakikat saja tanpa mengamalkan syariat agama Islam. Untuk itu disediakan Masjid, sebagai pusat ibadah.

    Letak istana atau kantor Kabupaten, letak istana atau pendapa Kabupaten biasanya berhadapan dengan alun-alun dan pohon beringin. Letak istana atau kabupaten itu biasanya menghadap ke laut dan membelakangi gunung. Ini artinya para penguasa harus menjauhi kesombongan, sedang menghadap ke laut artinya penguasa itu hendaknya berhati-hati, pemurah dan pemaaf seperti luasnya laut. Sedang alun-alun dan pohon beringin yang berhadapan dengan istana atau kabupaten, artinya penguasa harus selalu mengawasi jalannya undang-undang dan rakyatnya. (5)


    Daftar Pustaka


    Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1988). Hikayat Galuh Digantung. ( Jakarta, PT. Tema Baru Jakarta)

    KRHT. Hudoyo Doyodipuro, Occ (2007). Horoskop Jawa, Misteri Pranata Mangsa. (Semarang, Effhar Offset)

    Editor MB. Rahimsah. Legenda dan Sejarah Lengkap Wali Songo. ( Surabaya, Penerbit Amanah )

    1 kutipan Hikayat Galuh Digantung, hal 105

    2 Ibid hal 18-25

    3 Horoskop Jawa, Misteri Pranata Mangsa, Hal 154 – 160

    4 Legenda dan Sejarah Lengkap Wali Songo, hal 86-91







    sudah ditarik dari peredaran - - -
    tidak terima complaint dari pembaca

    Sabtu, 30 Mei 2009

    जेजक नर्सिस्म

    “Seorang Hipokrit menciptakan inovasi dengan membuat thesis dan anti-thesis, hingga sepanjang jaman terjadi perubahan. Sedangkan manusia hanya bagiannya, disatu sisi kelahiran, disisi lain kematiannya. Hingga pemikiran ketimpangan hidup tlah melahirkan bentuk Cipta, yang tidak selamanya mencipta Kesatuan humaniter- dan bertindak unsolitude”.

    Di era digitalisasi sebagai embrio degradasi teologi– dengan masa kelahiran keyakinan beragama dan kepercayaan magis, seperti di masyarakat Dayak dahulu yang mempercayai Tuhan sebagai Jubata Ne Patampa. Bahwa roh jahat selalu mengganggu, sementara pama atau roh suci dari nenek moyang selalu melindungi, menjaga dan memelihara keturunannya, dengan diwujudkannya pada pembuatan patung-patung Blontang atau Pantak. Yang konon, berasal dari tokoh bernama Ne Nabi. Masyarakat Dayak sangat mempercayai kekuatan magis dengan kurban makhluk hidup dengan tradisi babi dan ayam jantan, disamping untuk hasil pertanian (tuha tahutn/ papadiath), perang (pantak padogi) ataupun untuk dukun atau ahli pengobatan.

    Sedangkan, Hindu yang digambarkan dengan arca dewa memiliki kitab keagamaan yang berguna untuk ikonografi a.l kitab Veda, Paramasastra, Dharmasastra, Arthasastra, Purana, Agama dan kitab-kitab yang secara tidak langsung memuat cerita lokal. Hindu sangat akrab menyebut dewa-dewa sebagai aliran dinamisme, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Golongan dewa langit : Varuna, Surya,Visnu, Pushan, Mitra, Dyus, Savitri & Asvin. Golongan dewa angkasa : Indra, Vayu, Marud dan Parjaya. Golongan dewa bumi : Prithivi, Soma & Agni. Ajaran ini lahir di India. Yang dikenal adanya dewa tertinggi yang menjadi satu kesatuan atau dikenal dengan dewa-dewa Trimurti, terdiri dari Brahma sang pencipta, Visnu sang pemelihara dan Siva berperan sebagai perusak. Dalam sastra-sastra kuno disebutkan bahwa Siva mempunyai istri bernama Parvati dan mempunyai anak bernama Ganesha dan candi Siva sendiri sering digambarkan dalam bentuk lingga berpasangan dengan yoni sebagai simbol kesuburan dan kelangsungan hidup.1

    Sementara di Jawa dalam misteri pranata mangsa yang diulas dalam ParaPsikologi KRHT. Hudoyo Doyodipuro, raja-raja dianggap sebagai titisan dewa, misal raja Airlangga menganggap dirinya adalah titisan dewa Wisnu. Batara Wisnu adalah putera Batara Guru. Hyang Wisnu dapat tiwikrama menjadi raksasa. Senjata andalan Batara Wisnu adalah Cakra. Dengan cakra ini, Batara Wisnu dapat menghancurkan segala bentuk keangkara murkaan. Karena ia bersifat jujur dan tidak senang dengan segala macam bentuk kejahatan dan hal-hal yang mengakibatkan dunia menjadi rusak. Maka, Batara Wisnu sering menjelma di dunia sebagai raja. Batara Wisnu menjelma menjadi Sri Rama, yang akan menghalangi perusakan dunia dari tangan Rahwana. Menjadi Prabu Arjunasasrabau di kerajaan Maespati. Menitis menjadi Prabu Kresna di kerajaan Dwarawati, yang akan mencegah pengrusakan dunia oleh Kurawa. Bahkan, di jaman Purwacarita pernah menjadi raja dengan gelar Sri Maharaja Budakresna. Di Kediri, penjelmaan dengan sebutan Pandita Ratu, yaitu Prabu Jayabaya yang mencegah kehancuran generasi penerus bangsa, karena adanya perang antara Jenggala dan Daha.
    Batara Sri adalah Puteri Batara Hyang Wimaka, isteri Batara Wisnu. Konon pada jaman Purwacarita menjelma sebagai puteri Prabu Srimahapunggung di kerajaan Medangkamulan. Sedang Batara Sadana adalah adik Batari Sri. Dengan candranya "Tirta sah saka sasana".2 Ketika jaman Mataram, Panembahan Senopati memiliki kemampuan dan keluhungan yang mewariskan peninggalan-peninggalan ilmu kedigdayaan dalam bentuk serat-serat "Awal mulaning semesto lan dunyo alam Jin”.

    Setelah Hindu kemudian Budha dariSidharta Gautama putra raja Sudhodana dari kerajaan kecil Kapilawastu di India Utara yang berbatasan dengan Nepal diabad 6 SM sebagai Sang Budha. Keadaan India dimasa itu sangat susah, sementara ia hidup dalam kemewahan istana. Setelah, usia 29 ia meninggalkan istri, putri Yasodhara dan putranya menuju Rajagraha, ibukota kerajaan Magadha. Di kota itu, ia belajar pada dua orang Brahmana, yaitu Alara Kelama dan Udnaka Ramaputra. Tetapi pelajaran agama yang diterimanya tidak memuaskan hatinya, ia lalu masuk ke hutang Uruwela dan menetap disana untuk bertapa. Kemudian, terkenallah ia sebagai petapa suci, hingga ia diikuti oleh lima orang muridnya yaitu Kondana, Bodiya, Wappa, Mahanama dan Asaji. Selama enam tahun, menahan puasa akhirnya Sidharta pingsan dan menyadari yang dilakukannya tidak ada manfaatnya, hingga ia berbuat seperti manusia biasa.

    Pada suatu malam di bulan Waisak, ditepi sungai Nerajara saat mengheningkan cipta di bawah pohon Assatta (pohon Bodi) dengan duduk padmasana melakukan meditasi dengan mengatur pernapasannya, maka datanglah petunjuk padanya, hingga mendapatkan pengetahuan tinggi al : Pubbenivasanussati (pengetahuan tentang kehidupan dan proses kelahiran kembali), Dibacakkhu (pengetahuan dari mata dewa dan mata batin), Cuti Upapatana (pengetahuan bahwa timbul dan hilangnya bentuk-bentuk kehidupan, baik atau buruk bergantung pada prilaku masing-masing), dan Asvakkhayanana (pengetahuan tentang padamnya semua kecenderungan dan Avidya, tentang menghilangnya ketidak-tahuan). Dan usia 35 tahun, ia sudah menjadi Accharya Manusia atau guru dari manusia. Selama 45 tahun, Budha menyampaikan ajaran-ajarannya dan tak sempat menunjuk penerusnya, hingga ajarannya terpecah menjadi dua golongan yaitu Therevada (Hinayana) dan Mahasangika (Mahayana).

    Di masa raja Asoka (232 SM) dari dinasti Mauria, yang semula menganut Hindu Brahmana, kemudian menganut Budha, dimana-mana dibangunnya prasasti dan tugu. Asoka menyebarkan Budha sampai ke barat sampai Mesir dan Yunani, ke timur sampai ke Asia Tenggara, dan anaknya Mahinda dikirim ke Srilangka. Dan sepeninggal Asoka, kerajaan terpecah-pecah dimana golongan Mahayana berkembang terus ke Tibet dan Cina. Masuknya agama Budha ke Indonesia sekitar abad 5, dan pada abad 7 musafir I’tsing melaporkan bahwa di Palembang sudah ada perguruan agama Budha terutama aliran Therevada, dan ada juga yang menganut Mahayana. Candi Borobudur yang didirikan Samaratungga (312-832 M) menunjukkan agama Budha yang berpengaruh di Jawa ketika itu adalah Mahayana.3

    Sedangkan di Cina dipengaruhi ajaran Budha, Tao dan Kong Hu Cu. Sepanjang sejarah Cina sudah hidup bermasyarakat dan berbudaya tinggi sejak tahun 2700 SM. Beberapa sumber kuno menyebutkan bahwa mereka telah mempunyai Sje-tsing yaitu buku tentang pujian-pujian dan Shu Ching yaitu buku tentang sejarah, yang memberi kesan bahwa mereka sudah percaya pada satu Tuhan yang disebutnya Shang ti atau penguasa tertinggi yang berada di Tien (surga). Kong Hu Cu atau Konfusius adalah seorang ahli filsafat Cina yang terkenal sebagai orang pertama pengembang system memadukan alam pikiran dan kepercayaan orang Cina yang mendasar. Dilahirkan sekitar tahun 551 SM, di kota kecil Lu diwilayah Propinsi Shantung. Sejak mudanya, ia menderita karena ditinggal wafat ayahnya dan memasuki umur 50 tahun, namanya memuncak naik dan mendapat kedudukan tinggi dalam pemerintahan menjadi hakim kepala di kota Chung-Tu dan selanjutnya menjadi menteri kehakiman. Ajaran-ajarannya lebih banyak mengarah pada kesusilaan, moral kekuasaan dan akhlak pribadi manusia yang baik. Jarang ia membicarakan tentang akherat dan soal-soal bersifat metafisika. Setelah berkeliling selama 13 tahun, akhirnya ia wafat. Dan ajarannya dilanjutkan oleh muridnya yang terkenal, Meng Tsu (372-288 SM) dan Syuun Tze (300-235 SM).

    Teologi keyakinan kemudian beralih ke pengkultusan bahwa Tuhan adalah Allah, Sejarah Bani Israel yang menurut sejarah dimulai dari kurun waktu 2000 tahun SM (dari politeisme ke monoteisme) dari nenek moyang Ibrahim. Agama Yahudi diuraikan dalam Al Kitab Perjanjian Lama Kejadian menunjukkan adanya hubungan serumpun keturunan pendiri dan pembawa agama monoteisme Yahudi, Nasrani dan Islam yang berpangkal dari Ibrahim bin Terah generasi ke-11 dari Nuh. Ibrahim mempunyai anak Ishak (Hajar) dan Ismail (istri Sarai). Dari Ismail menurunkan beberapa generasi sampai Muhammad, dan dari Ishak menurunkan Yakub (Israel) dan Musa pembawa agama Yahudi dengan mu’jizat tongkat berbentuk ular dan Isa Almasih (Yesus Kristus) pembawa agama Nasrani.
    4 Isa al Masih adalah Putera Bapa dari Siti Maryam, perempuan suci seperti dikutib dari Al-Quran Qs. Maryam 16-36 yang menyebutkan, “Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”. Hingga, Isa al Masih wafat dalam keadaan disalib. Dan teologi Nasrani kemudian diteruskan oleh Kepausan, dengan kitab Injil perjanjian lama dan barunya.

    Jazirah Arab, sebagai fondasi lahirnya Islam, Muhammad SAW berasal dari keturunan dari Ibrahim dikota Mekah, terletak dilintas perdagangan antara Yaman (Arabia Selatan) dan Syam dekat lautan tengah. Didalam kota Mekah itu terdapat rumah suci yang disebut Baitullah atau ka’bah. Pembinaan Baitullah ini, menurut sejarah dilakukan oleh Ibrahim as bersama puteranya Ismail as. Ismail kemudian kawin dengan penduduk Mekah dari suku Jurhum yang berasal dari Yaman. Suku Quraish yang menetap di Mekah. Hingga Muhammad lahir dalam keadaan yatim 7 bulan sebelum lahir. Ia lalu menikah usia 25 tahun dengan Khadijah. Hingga, usia 40 tahun Muhammad menerima wahyu pertamanya di gua Hira, di bukit Jabal Nur dan ia diangkat menjadi Rosul. Ia menyalin bahasa Ibrani ke Arab, kitab Injil dan Taurat. Hingga, usia 63 tahun, nabi Muhammad wafat meninggalkan Al-Qur’an dan Al-Hadist. Islam dijadikan agama penutup akhir jaman. Ajaran Islam kemudian dilanjutkan oleh khalifah umat. Dan Islam pun menjadi mayoritas agama didunia. Sampai di Indonesia, dibawa oleh Muhammad Syeh Malik Ibrahim dan disebar-luaskan oleh sunan wali di Jawa. Gerakan kebangkitan Islam ada dimana-mana, di Mesir dengan gerakan Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir di Syria, Gerakan Salafi di Saudi Arabia, Jamaah Dakwah Wat Tabligh di India, Jama’ah Anshar As-Sunnah Al-Muhammadiyah di Mesir dan Sudan, Jam’iyyah Ihya’ At- Turast Al-Islami di Kuwait, Jamaah Ahmadiyah di India, modernisasi Islam di Mesir oleh tokoh-tokoh Jamaluddin al-Afghani dan murid beliau Syekh Muhammad Abduh. Di Indonesia, dipelopori oleh H.O.S Cokroaminoto dengan Syarikat Islamnya, kemudian K.H. Ahmad Dahlan dengan perkumpulan Muhammadiyah dan K.H. Hasyim Asari yang terkenal dengan Nahdlatul Ulamanya.

    Penyimpangan Dogma
    Seperti dikatakan diawal, “manusia hanya bagian dari perubahan jaman, dimana selalu ada kelahiran dan kematian” dan ini sebagai pentasbihan kekuatan nyawa kehidupan dalam berbagai perkembangan dinamika jaman. Dan menunjukkan sebagian dari sifat-sifat Tuhan. Yang mengadakan (memberi nyawa), memusnahkan dan merusak (mencabut nyawa) dan berbelas kasih (membagi rezeki). Yang sebenarnya sejak dahulu kala perang dan pengambilan nyawa sudah terjadi oleh kuasa tangan Tuhan. Pertikaian, kesenjangan, hingga kemudian menyebabkan eskalasi konflik meluas dimulai dengan sebab-sebab internal (genetica) dan external (gesekan kepentingan) casuistic. Jika sebab-sebab internal dan external casuistic tersebut dapat tertangani, maka konflik akan berakhir dan beralih atau bahkan berhenti. Dengan terjadinya perang dan pembunuhan sebagai jalur pengambilan nyawa, atas pengurangan manusia.

    Saat Paus Urbanus II menghimpun Konsili di Clermont, dan terjadi perang Salib atau membebaskan tanah suci Yerussalem dan Palestina, melawan bangsa Turki dan Arab yang disebutnya perang suci November 1095. Terjadi holocaust baik muslim maupun Yahudi sebesar 70.000 orang dan berakhir tahun 1099. Ordo Templar asal usulnya berjuang membela agama Kristen, namun seiring berlalunya waktu- selepas para pengikut Templar mendapatkan kekuasaan besar, mengadopsi ajaran-ajaran bid’ah dan membangun sistem kapitalis berdasarkan maksud-maksud duniawi, ordo mereka menjadi berseberangan dengan Gereja. Ordo Templar menerapkan ritus-ritus ilmu sihir, mirip sekte pemuja setan dan tindakan ini menjelma dibawah nama Freemansory. Didirikan tahun 1118, tujuan mereka adalah pembangunan kembali Haekal (kuil) Sulaiman untuk menegakkan dogmatic Yohannian atau ajaran gnostik dan kabbalian. Beragam dokumen dan legenda telah muncul di era Mesir kuno, termasuk dokumen Rosicrucian (1614-15) di Jerman yang didirikan oleh Templar yang memadukan sekte rahasia- esoteric Hermetisisme Mesir, Gnostisisme dan legenda-legenda Kabalistik. Sir Francis Bacon, Inggris terkenal mempraktikan Rosicrucian, dengan drama-drama Shakespearenya.5

    Perang yang terjadi tercatat sejak tahun 1495-1815 di Eropa sebanyak 89 kali dengan rata-rata lama perang 5.253 tahun, sementara di dunia ketiga tahun 1946-1998 terjadi 40 kali perang, dengan rata-rata lama perang 1.198 tahun, dan terjadi 158 kudeta,6 sementara holoucous yahudi di Jerman, Adolf Hitler dan belum termasuk perang dunia pertama dan kedua terdokumentasi. Sedangkan, perang setelah 1998-2008, lebih pada persoalan sentimen ideologis dan terorisme. Problem sebab yang terjadi lebih bersifat kolonialis, ideologis, teologis, penguasaan wilayah, sengketa, pemisahan diri atau aneksasi, kudeta dan pembersihan terroris di Taliban, Afghanistan (pasca WTO 11/ September 2001).

    Hal ini terus berkembang, menyesuaikan pola dinamika kehidupan. Dengan semakin meningkatnya alat-alat persenjataan dan modern. Hingga, paham sekularisme – jihad oleh Ghamidi yang sejawat dengan Sayyid Abul Ala Maududi (1903-1979) yang mempunyai pendapat berbeda, yang terarah hengkangnya dari partai politik Mawdudi, Jamaat e-Islami (1977). Dan mengembangkan dasar keagamaannya pada hermenetika dan ijtihad dibawah pengaruh penasehat, Amin Ahsan Islahi (1904-1997), yang dikenal menafsirkan Qur’an di India, yang merupakan pengarang Tadabbur i-Qur’an. Ia berkeyakinan bahwa Nabi dan pengikutnya berperang melawan takdir yang khusus bagi orang-orang dimasanya (Ishmaelites, Israelites, Nazarites, yahudi, kristiani, keturunan Abraham dsb) sebagai bentuk hukuman takdir dan mempertanyakan penganut aliran banyak tuhan, ketaatannya terhadap Islam saat pembuktian tidak bersalah dan meminta penguasa muslim (Negara Islami) agar membebaskan dari hukuman mati dan mendapat perlindungan militer sebagai suhada.

    Konsep Jihad ini kemudian ditranslasi lebih jauh, dipergunakan untuk menyerang nilai ideologis pertahanan yang tidak sepaham atas nilai-nilai Islami terhadap pendudukan asing, budaya barat atau sensitifitas sasaran fital, seperti pendudukan tentara Amerika pasca Saddam, aksi sporadis bom bunuh diri di Pakistan, India dan Timur Tengah. Dan Jamaah Jihad, Al-Qaedah di Afghanistan, jaringannya hingga sampai ke Asia Tenggara, melalui Philipina, Poso-Sulawesi, JW. Marriot- Kuningan Jakarta, dan Bali I & II (2002), sebagai penyimpangan aqidah Islam.

    Perkembangan Puritanism
    Pelopor pejuang HAM, disebut-sebut sebagai orang-orang terpilih (atau nabi) dan orang-orang unggulan (pemuka, pemikir dan pemimpin). Tahun 2500 – 1000 SM, perjuangan Nabi Ibrahim melawan kelaliman Raja Namruds. Nabi Musa memerdekan bangsa Yahudi dari perbudakan Raja Fir’aun (Mesir) agar terbebas dari kesewenang-wenangan. Tahun 600 SM, di Athena Yunani, Solon telah menyusun undang-undang yang menjamin keadilan dan persamaan bagi setiap warganya. Untuk itu, ia membentuk Heliaea yaitu mahkamah keadilan untuk melindungi orang-orang miskin, dan majelis rakyat atau Ecclesia. Karena gagasan inilah Solon dianggap sebagai bapak pengajar demokrasi. Perjuangan Solon didukung oleh Pericles, seorang tokoh negarawan Athena. Tahun 527-322 SM, Kaisar Romawi, Flavius Anacius Justinianus menciptakan peraturan hukum modern yang terkodifikasi yaitu Corpus Iurus sebagai jaminan atas keadilan dan HAM. Pada masa kebangkitan, Yunani telah banyak melahirkan filsuf terkenal dengan visi hak asasi, seperti Socrates dan Plato, sebagai peletak dasar diakuinya hak-hak asasi manusia, serta Aristoteles yang mengajarkan tentang pemerintahan berdasarkan kemauan dan cita-cita mayoritas warga.

    Tahun 30 SM, Kitab suci Injil yang dibawa oleh Nabi Isa Almasih, sebagai peletak dasar etika kristiani dan ide pokok tingkah laku manusia agar senantiasa hidup dalam cinta kasih, baik terhadap Tuhan maupun sesama manusia. Tahun 632 SM, Kitab suci Al-Qur’an yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW, yang banyak mengajarkan tentang toleransi, berbuat adil, tidak boleh memaksa, bijaksana, menerapkan kasih sayang dsb. Tahun 1215, gerakan rasionalisme dan humanisme di Eropa bergolak secara revolusioner di bidang hukum, hak asasi, dan ketata-negaraan pada abad 17-19. Magna Charta di Inggris yaitu pembatasan kekuasaan raja dan hak asasi manusia, dengan pelopornya John Locke dan Thomas Aquino. Tahun 1679, Habeas Corpus Act, di Britania Raya yaitu jaminan kebebasan warga Negara dan mencegah pemenjaraan yang sewenang-wenang terhadap rakyat. Tahun 1689, Bill of Rights di Britania Raya, yaitu Undang-undang tentang hak-hak dan kebebasan warga Negara.

    Tahun 1776, Declaration of Independence di Amerika yang banyak dipengaruhi ajaran J.J. Rousseau (Perancis). Amerika dianggap sebagai Negara pertama yang mencantumkan hak asasi dalam konstitusi (secara resmi dimuat dalam Constitution of USA tahun 1787). Hal ini berkat jasa Presiden Thomas Jefferson, yang kemudian disusul oleh Abraham Lincoln, Woodrow Wilson dsb. Tahun 1789, Declaration des Droits de L’homme et Du Citoyen, yaitu pernyataan HAM dan warga Negara sebagai hasil revolusi Prancis di bawah kepemimpinan Jenderal Lafayatte dengan symbol Liberte, Egalite dan Fraternite (kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan) untuk menjamin HAM yang tercantum dalam kosntitusi. Revolusi ini diprakarsai oleh pemikir-pemikir besar Prancis, seperti J.J. Rousseau, Voltaire dan Montesquieu. Pada tahun-tahun berikutnya konstitusi diikuti oleh Belgia (1830), Jerman (1919), Australia dan Ceko (1920), Uni Soviet (1936) dan Indonesia (1945) serta Negara-negara lainnya.

    Tahun 1918, Right of Determinatiton. Naskah ini diusulkan oleh presiden Theodore Woodroe Wilson yang memuat 14 pasal dasar untuk mencapai perdamaian yang adil. Tahun 1941, Atlantic Charter yang muncul pada saat berkobarnya Perang Dunia II dengan pelopornya F.D. Roosevelt yang menyebutkan The Four Freedoms, kebebasan untuk berbicara dan mengeluarkan pendapat, beragama, rasa takut, kemelaratan. Empat kebebasan ini dianggap sebagai tiang penyangga HAM yang mendasar. Tahun 1948, Universal Declaration of Human Rights, yaitu pernyataan sedunia tentang HAM yang terdiri atas 30 pasal. Piagam tersebut menyerukan kepada semua anggota dan bangsa didunia untuk menjamin dan mengakui HAM yang dimuat didalam kosntitusi Negara masing-masing. Tahun 1966, Hasil Sidang Majelis Umum PBB yang menerima “Covenants on Human Rights”. Covenants telah diakui dalam hukum internasional dan diratifikasi oleh Negara anggota PBB. Covenants tersebut al :
    1.The International on Civil and Political Rights, yaitu memuat tentang hak-hak sipil, dan hak-hak politik (persamaan hak antara pria dan wanita).
    2.Optional Protocol, yaitu adanya kemungkinan seorang warga Negara yang mengadukan pelanggaran hak asasi kepada The Human Rights Committee PBB setelah melalui upaya pengadilan di negaranya.
    3.The International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights, yaitu berisi syarat-syarat dan nilai-nilai bagi system demokrasi ekonomi, social, dan budaya.7

    Jejak Tuhan di Era Digitalisasi
    "The Hidden Agenda now is seeing".
    Era Digitalisasi- merupakan "collective energies" dari perkembangan masa ke masa, hingga membentuk arsip energi timelines. Arsip energi berupa ilmu pengetahuan dijumpai dalam bentuk koleksi buku-buku, CD, media ilmu dan Al kitab. Arsip energi berupa material dijumpai dalam bentuk teknologi kekinian. Arsip energi berupa immaterial dijumpai dalam bentuk imajinasi yang dituangkan ke karya seni (audio visual dan visual). Arsip energi berupa kejahatan dijumpai dalam bentuk pelanggaran HAM. Arsip energi berupa daya cipta dijumpai dalam bentuk arsitektur alam dan bangunan kehidupan. Arsip energi berupa tatanan masyarakat dijumpai dalam bentuk pola sistem periodisasi masa. Dan itu semua design oleh Tuhan.

    Sosok Tuhan tlah dimunculkan sebagai tanda akhir jaman. Dari keseluruhan arsip energi tersebut telah tertuang dalam kehidupan manusia sekarang. Namun kesadaran jaman, lebih pada pemahaman nilai spiritual humanitarian dan solidaritas bersama yang disinyalir sebagai "Akhir Agenda Tersembunyi" dari 4567 tahun kehidupan manusia yang telah lampau- berupa degradation.

    Fase kehidupan tergantung dari wacana kehidupan, jika positivisme akan berupa pemulihan serta upaya meminimalisir dan mengatasi permasalahan kemanusiaan sebagai solidaritas bersama dengan serangkaian kerja-sama dan dukungan elemen. Jika negativisme, maka ruang dunia yang semakin mudah, cepat dan instan oleh teknologi informasi -sentralisasi, menjadi desentralisasi yang diterima secara meluas diberbagai wilayah. Lembaga kajian ilmu dan dakwah, pejuang kemanusiaan, lingkungan, teknokrat, social korporatis dan institutional, person secara sinergis menjadi rantai kehidupan.

    Arsip energies telah diketahui dengan "Dunia yang Terdigital" oleh rakitan Bill Gates dan terhubungkan melalui protocol provider internet lewat jaringan komputer. Pesan-pesan kehidupan tersampaikan lewat audio visual – dengan kemudahan jaringan untuk mengirim informasi dan bantuan amil hingga ke pelosok daerah. Saluran televisi terpancar ke seluruh pelosok dunia dengan teknologi satelit.

    Arsip-arsip tersebut dapat dijumpai melalui –Iptek keagamaan yang dapat diakses di Harun Yahya official network. Kebesaran dunia angkasa dan hasil penemuan dapat dilihat di program National Geographic dan Ip-tech CNN, Pagea, Naked Science serta di beberapa program lain. Ilmu pengetahuan dan agama dapat dijumpai diseluruh koleksi buku-buku yang tersedia. Pemikiran, renungan, tulisan dapat disimak di beberapa media surat kabar, majalah, dengan tanda-tanda inisial sosok kemiripan-Nya (seperti Marketing Wave- Hermawan Kertajaya diKompas). Pandangan motivasi kehidupan diulas rutin- (Mario Teguh di Metro TV dan motivasi spiritual Joyce Meyer). Produksi karya seni disimak dalam sinema dan film Indonesia (AAC, Mupeng, dsb), serta film-film Hollywood (Heroes- Around the World in 80 days), Bollywood, Mandarin, Jepang, dan lewat berbagai festival internasional –Cannes, serta karya musik, dan media seni (lukisan, ukiran, dlsb).

    Hampir, 87% iklan televisi di Indonesia, dibuat dengan daya imajinatif dan sensualitas keadaan Tuhan. Ketersedian renewable resources minyak bumi sudah dapat tergantikan dengan energi alternative bioetanol dan biodiesel, dengan Hak Cipta pengolahannya dapat diperoleh di ITS.